Dalam batu permata mulia kita mengenal kata heat dan unheat yang mengartikan seberapa besar pengaruhnya pada batuan tersebut.Dari metode kajian secara gemology tentang batuan sesuai kaidah LMCH(Laboratory Manual Harmonization Committee) yang dianut GIA(Gemological Instute of America) ada beberapa lampiran mengenai treatment (indikasi pada batuan) :

1. NTE(None)
- Tidak ada indikasi pemanasan atau treatment apapun (untuk meningkatkan warna,transparansi,dan lain-lain).

2. TE
- Indikasi adanya pemanasan tanpa ada residu.

3. TE 1 - TE 5
- Indikasi adanya pemanasan dengan jumlah residu beragam pada retakan batuan mulai dari minor hingga signifikan.

4. C 1 - C 5
- Indikasi adanya pemanasan dengan jumlah residu beragam pada lubang batuan mulai dari minor hingga signifikan.

5. GF 1 - GF 3
- Indikasi adanya pengisian retakan batuan dengan glass/silica untuk meningkatkan kejernihan dan ketahanan dengan proporsi mulai dari minor hingga signifikan.

6. GC 1 - GC 3
- Indikasi adanya pengisian lubang batuan dengan glass/silica untuk meningkatkan kejernihan dan ketahanan dengan proporsi mulai dari minor hingga signifikan.

7. F 1 - F 3
- Indikasi adanya pengisian retakan batuan dengan oil/resin(Pada Emerald) untuk meningkatkan kejernihan dan ketahanan batuan dengan proporsi dari minor hingga signifikan.

8.FA
- Diperlukan analisis lanjutan untuk mengetahui ada tidaknya indikasi penambahan Beryllium atau unsur kimia lain dari luar yang mempengaruhi warna batuan.

9. DIF
- Indikasi adanya pewarnaan/penambahan fenomena dengan metode difusi kedalam lapisan atas batuan.

10. CX
- Keaslian/kealamian warna tidak teridentifikasidan/atau perlu analis lanjutan.

11.IMP
- Indikasi adanya pelapisan tanpa warna untuk memperbaiki permukaan batuan.

12. DYE
- Indikasi adanya penambahan warna batuan dengan pencelupan zat warna.

13.IRR
- Batuan pada umumnya mengalami ekspor iradiasi untuk memperbaiki warna.

14.IMP/SCO
- Indikasi adanya pelapisan pada permukaan batuan untuk memperkuat luste(IMP)  atau membuat efek warna (SCO)

tks,,,,