CARI BLOG POPULAR...

Tuesday, January 1, 2013

KEKERASAN BATU PERMATA

Yang dimaksud kekerasan disini adalah daya tahan batu permata terhadap goresan. Skala Mohs kekerasan mineral (permata) yang dibuat oleh Friedrich Mohs mineralog Jerman pada tahun 1822 untuk mengukur kekerasan relatif atau tahan gores dari berbagai mineral.

Dia mendasarkan hal itu pada sepuluh mineral tersedia. Karena merupakan skala ordinal, Anda harus membandingkan dua mineral untuk memutuskan mana yang lebih keras. Skala ini tidak linier atau logaritmik. Sebagai contoh, korundum dua kali sekeras topaz, tapi berlian adalah hampir empat kali sekeras korundum walaupun dalam skala MOHS hanya beda satu tingkat.

Kekerasan suatu material diukur terhadap skala dengan mencari bahan yang paling sulit bahwa materi yang diberikan bisa menggaruk, atau bahan terlembut yang dapat menggores materi yang diberikan.


Skala Mohs asli adalah sebagai berikut:
Mohs original scale is as follows: Hardness Material Absolute Hardness

1 Talc (Mg3Si4O10(OH)2)

2 Gypsum (CaSO4·2H2O)

3 Calcite (CaCO3)

4 Fluorite (CaF2)

5 Apatite (Ca5(PO4)3(OH-,Cl-,F-))

6 Orthoclase (KAlSi3O8)

7 Quartz (SiO2)

8 Topaz (Al2SiO4(OH-,F-)2)

9 Corundum (Al2O3)

10 Diamond (C) 



Dari tabel di atas kekerasan Safir (Corundun) dalam skala adalah 9 sedangkan kekrasan berlian (Diamond) 10, namun kekerasan berlian sekitar 4 kali dari kekerasan Corundum.

terimakasih semoga bermanfaat...

No comments:

Post a Comment